Selasa, 01 Juni 2010

MENCRET

Gejala dasar
  1. Penderita mencret ditandai dengan buang air besar encer lebih dari tiga kali sehari, sakit perut saat buang air besar, badan lesu dan lemah, sering haus dan kepala pusing
  2. Gejala dasar mencret tampak pada keluhan mual dan badan panas
Ramuan tradisional
a. Ramuan tradisional 1
Bahan:
Daun jambu biji muda : 10 lembar
Air masak : 1 cangkir
Garam : secukupnya

Pembuatan:
Daun jambu biji muda ditumbuk halus, kemudian diberi air masak dan garam. Selanjutnya, diperas dan disaring

Pemakaian:
Diminum 1 – 2 x sehari 1 cangkir

b. Ramuan tradisional 2
Bahan:
Daun jambu biji muda : 1 genggam
Adas : 5 butir
Pulosari : 2 jari tangan
Air : 2 cangkir

Pembuatan:
Daun jambu biji, adas, dan pulosari dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil. Selanjutnya, direbus dengan 2 cangkir air hingga mendidih dan tinggal separuhnya.

Pemakaian:
Diminum 2 x sehari ½ cangkir

c. Ramuan tradisional 3
Bahan:
Daun sambiloto kering : 1 genggam
Air bersih : 1 gelas

Pembuatan:
Daun sambiloto kering direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Selanjutnya, didinginkan dan disaring.

Pemakaian:
Diminum 2 x sehari ½ gelas.
(Pengobatan ini untuk penderita mencret yang tinjanya bercampur lender dan darah)

d. Ramuan tradisional 4
Bahan:
Air kelapa hijau muda : ½ gelas
Air matang : ½ gelas
Garam : ½ sendok

Pembuatan:
Air kelapa dicampur air dan garam, lalu diaduk sampai garamnya larut.

Pemakaian:
Diminum setiap 2 jam – 4 jam sekali

e. Ramuan tradisional 5
Bahan:
Daun kai kuda kering : 1 genggam
Air bersih : 2 gelas

Pembuatan:
Daun kaki kuda kering direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Selanjutnya, didinginkan dan disaring.

Pemakaian:
Diminum 2 x sehari 1 gelas

f. Ramuan tradisional 6
Bahan:
Kejibeling : secukupnya
Air bersih : secukupnya

Pembuatan:
Seluruh bagian kejibeling dapat direbur sampai mendidih selama 1-2 jam. Selanjutnya, didinginkan dan disaring

Pemakaian:
Diminum 1 gelas setiap kali mencret

g. Ramuan tradisional 7
Bahan:
Rimpang temulawak : 1 jari
Air bersih : 1 cangkir

Pembuatan:
Rimpang temulawak dibakar sampai hangus bagian luarnya. Selanjutnya, temulawak tersebut digiling halus lalu dicampur dengan air mendidih.

Pemakaian:
Diminum 1 x sehari.


Catatan khusus
  • Mencret dapat disebabkan oleh:
  • Keracunan makanan atau salah makan
  • Masuk angin dan kuman penyakit (amuba, disentri dan cacingan)
  • Setiap mencret, meskipun ringan, harus secepatnya dihentikan, terutama bagi bayi dan anak-anak. Caranya, berikanlah cairan oralit. Namun, bila oralit tidak tersedia atau anak tidak mau meminumnya, segera diberikan cairan pengganti, seperti: air kelapa, larutan gula garam, air the, air matang, kuah sayur atau sop
  • Mencret adalah penyakit menular. Penularannya melalui kotoran penderita, lalat, semut, tangan dan kaki yang kotor
  • Untuk mencegah penularan penyakit mencret dapat dilakukan:
  • Jangan minum air sebelum dimasak
  • 2. Jangan menyentuh makanan secara langsung sebelum tangan dicuci
  • 3. Jangan menikmati makanan dan minuman yang pernah dihinggapi lalat, semut dan serangga lainnya
Sumber: Hieronymus Budi Santoso.1998. Toga 2 Tanaman Obat Keluarga. Penerbit Kanisius

0 komentar:

Posting Komentar